Dengarkan Mp3 Alqur'an

Download sekali klik Mp3 Al-Qur'an Murottal Syaikh Nasser Al Qatami 30 Juz secara gratis dan mudah2an besar manfaat kepada anda semua Aamiin

Terjemahan KItab Al-Hikam

TERJEMAH ALHIKAM ( بِسْمِ الله الرحمَنِ الحيمِ ) AL - HIKAM ۞ MUQODDIMAH ALHIKAM ibnu 'Atho'illah asSyakandary ra ۞

Ruqyah Al Shariah Full by Sheikh Nasser Al-Qatami

Download mp3 Ruqyah Al Shariah Full by Sheikh Nasser Al-Qatami berikut lantunan ayat2 suci, yang jika didengar dengan menyimak setiap ayat, maka insya Allah semua problem dalam hidup sedikit berkurang..

Tasbih Kaukah Alhikmah

Tasbih Kaukah Belimbing Dim 10 Harga Rp. 550.000 Bahan Asli Kayu Kokka Produk Baru

Paket Pengobatan BABUSSALAM ( Besilam )

Bismillahirrohmanirrohim Saya sebagai pengurus blog MAB ini ingin menawarkan sesuatu pengobatan alternatif baik itu penyakit medis ( kiriman teluh/santet ) maupun non medis, untuk pengobatan tingkat lanjut,

"wattaqullah wayuallikumullah" dan bertaqwa lah kepada Allah, maka Allah mengajarmu (Al baqarah 282)
Tampilkan postingan dengan label Tarbiyah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tarbiyah. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 September 2017

Tarbiyah tentang penyakit yg haqiqi


Tarbiyah tentang penyakit yg haqiqi



Assalamualaikum, wr. Wb.

Allah SWT menciptakan kehidupan bagi manusia, secara urut Allah Swt menghadirkan manusia ke alam dunia ini sesuai dengan kehendak dan kebijaksanaan dari Allah Swt. Lalu Allah Swt ciptakan sekian banyak kehidupan. Dan kehidupan yang Allah paling sukai dari sekian banyak kehidupan manusia adalah kehidupan Rasullullah Saw. Maka barangsiapa, siapapun itu dari dari orang kaya atau orang miskin, orang pintar atau orang bodoh, pejabat atau rakyat jelata, orang sehat atau orang sakit, orang kaya atau orang miskin, orang desa atau orang kota, jika dia mengamalkan daripada kehidupan rasullullah saw, maka dia akan berubah menjadi kekasih-kekasih Allah. Seorang kekasih Allah, seseorang yang dicintai Allah, maka doa-doanya akan ijabah disisi Allah. Seorang kekasih Allah ini, dia tidak akan terkesan kepada keadaan, tidak pernah merasa takut, dan tidak akan pernah merasa sedih. Jadi kalau ada berita-berita yang dahsyat datang kepada dirinya, maka ini tidak akan membesarkan daripada hatinya. Jika dia kehilangan sesuatu yang dicintainya, yang sudah melekat lama dengan dirinya, maka dia pun tidak akan merasa sedih. Inilah ciri-ciri daripada kekasih Allah.

“Ala in aulia Allah la khofun alaihim walayam lahtahnun”

Ketahuilah bahwa kekasih-kekasih Allah swt hanya punya 2 ciri saja :

Tidak pernah TakutTidak pernah Susah Hatinya

Maka apabila kehidupan kita pada saat ini diliputi oleh ketakutan dan kesedihan. Ada berita bencana kita takut, penyakit menyebar kita takut, berita begini dan begitu kita takut, ada kehilangan kita sedih, ada kejadian begini dan begitu kita sedih. Maka ketakutan dan kesedihan ini obatnya hanya satu yaitu ikuti kehidupan Rasullullah Saw. Hari ini orang-orang diliputi ketakutan, salah satunya ketakutan akan penyakit. Berita tentang penyakit yang macam-macam. Mari kita lihat rumah sakit dan klinik-klinik penuh dengan pasien-pasien. Mereka dihantar kesana, dengan rasa ketakutan ataupun rasa kesedihan. Akan tetapi yang namanya penyakit kalau di alam dunia, bukanlah suatu penyakit yang hakiki.

Maka pernah seorang Nabiullah, Ayub AS, pernah di uji oleh Allah Swt dengan penyakit selama 70 tahun sakit di alam dunia. Allah Swt uji Nabi Ayub AS dengan sejenis penyakit kulit yang menjijikkan, sehingga menyebabkan dia di usir dari kampung halamannya. Asbab kesabaran Ayub AS, Allah puji beliau di dalam Al Quran :

“ Inna wajabnahu shodiron nikmal adqinnahu awwab”

Tarbiyah Tentang Cinta Kepada Allah SWT

Tarbiyah Tentang Cinta Kepada Allah SWT


kehidupan yang paling dicintai Allah Swt ini adalah kehidupan daripada Rasullullah Saw. Atas perkara ini, Allah Swt perintahkan Nabi Saw untuk mengumumkan, meng i’lankan, kepada umat :

“Qul inkuntum tuhibunnallah “ : “Apakah kalian benar-benar mencintai Allah ?”

Ini karena cinta ada 2 :

Cinta yang shodiq : Cinta yang benar
Cinta yang Kazzib : Cinta yang palsu

“Ana yuhibbullah” artinya saya cinta kepada Allah

Kata-kata yuhibbu, mencintai, kalau hanya sekedar perkataan, maka ini hanya getaran di bibir saja. Jika hanya perkataan ini saja, maka dari anak kecil, orang gila, bahkan burung beo pun bisa mengatakan ini. Benarkah kita mencintai Allah Swt ? maka ini ada persyaratan dan ada masyruk. Persyaratannya adalah :

“Fattabi’uni” artinya : “Ikutilah Aku, Rasullullah SAW”

Jadi orang yang tidak mengikuti rasullullah SAW, walaupun dia mengucapkan berjuta-juta kali, “ana yuhibbullah”, aku mencintai Allah, maka dia akan termasuk golongan para pencinta palsu. Maka hari ini kita harus jujur kepada Allah Swt bahwa mulai hari ini kita akan tarik kehidupan Rasullullah Saw ini dan akan kita letakkan kedalam kehidupan kita. Kalau sudah demikian, maka Allah Swt berjanji :

“Yuhbibkumullah” artinya : “Allah akan Mencintai kamu”

Kalau kita sudah ikut jalannya Rasullullah Saw dan kehidupannya Rasullullah Saw, baru Allah akan jatuh cinta kepada kita. Lalu apa keuntungannya dicintai Allah :

“Fayaghfirlakum Dzunubakum” artinya : “Allah akan ampuni dosa-dosa kita”

Allah akan mengampuni kita, membersihkan kita dari dosa-dosa, digugurkan, walaupun sebanyak buih dilautan. Maka kita akan seperti bayi yang terlahir kembali dari perut ibunya, bersih dari dosa-dosa. Kehidupan sunnah di malam hari ini, dan tekad kita kedepan, akan menyebabkan kita seperti seorang pengantin baru yang duduk di pelaminan. Dimana orang-orang akan mengucapkan selamat kepada kita, “Selamat menempuh hidup baru.” Begitu pula para malaikat akan berduyun-duyun mengucapkan selamat kepada kita, “Selamat menempuh kehidupan baru”, yaitu kehidupan dengan Sunnah Rasullullah Saw.

Jika kehidupan Rasullullah Saw ini ditinggalkan, maka akan timbul masalah-masalah yang besar dalam kehidupan kita. Kita akan menjadi mudah terkesan dengan keadaan. Kita akan jauh dari kebahagiaan karena sudah melenceng dari sunnah. Kehidupan Nabi Saw ini adalah azas daripada kehidupan di dunia ini. Maka kehidupan Rasullullah Saw harus dikaji, bagaimana kehidupan Rasullullah Saw ? kenapa kehidupan Rasullullah Saw ini adalah kehidupan yang paling dicintai Allah Swt ?

Tertib kehidupan Rasullullah Saw ini adalah tertib daripada turunnya Kitab Suci Al Quran. Ketika Rasullullah Saw sebelum diangkat menjadi rasul, semua orang senang dan suka kenapa Nabi Saw, bahkan sampai dibilang “Al Amin”, “Orang yang Terpercaya”, “Yang Jujur”. Sehingga semua orang percaya kepada Nabi SAW. Sifat Nabi Saw ini, jika dititipkan atau diamanahkan sesuatu, maka rasulullah saw akan mengembalikan barang yang dititipkan ini persis, tidak mengurangi apapun, pengembalian yang utuh kepada si pemilik. Berita tentang kejujuran Nabi Saw menyebar kesemua orang, sehingga dari setiap mulut mengatakan, “Al Amin….Al Amin”.

Kisah Nabi SAW :

Suatu ketika ada pertengkaran hebat antar suku selama 3 hari 3 malam di mekkah, yang dipertengkarkan adalah suku mana yang paling berhak mengangkat batu Hajar Aswad ini ke atas ka’bah ketika selesai renovasi. Setiap suku merasa merekalah yang paling berhak untuk meletakkan batu hajar aswad di ka’bah. Akhirnya mereka bermusyawarah untuk mencari mufakat, karena mereka merasa sudah menghabiskan banyak waktu untuk bertengkar. Hasil keputusan musyawarah adalah menunjuk satu orang yang pertama kali masuk mesjid sebagai hakim mereka. Atas kehendak Allah Swt, ternyata secara tiba-tiba yang masuk ke mesjid pertama kali ini adalah Rasullullah Saw. Begitu Rasullullah Saw masuk semuanya bersepakat, “ini adalah al amin….ini adalah al amin.” Mereka berkata, “dialah yang paling berhak menghakimi kita dalam menyelesaikan sengketa ini dan menentukan siapa yang pantas meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya di Ka’bah.” Setelah Nabi Saw masuk, mereka lalu meminta Nabi Saw untuk ikut bermusyawarah dengan mereka. Mereka curhat kepada Nabi SAW tentang masalah yang mereka hadapi dan meminta Nabi SAW menjadi hakim atas masalah tersebut. Asbab daripada sifat Nabi SAW yang cerdas, bijak, dan amanah, maka Nabi Saw meminta selendang kepada mereka peserta musyawarah. Lalu dari selendang tersebut diletakkanlah batu Hajar Aswad ini ditengah. Ke empat suku yang bersengketa diminta oleh Rasullullah Saw untuk memegang setiap sudut dari selendang tersebut dan mengangkatnya untuk diletakkan di Ka’bah. Maka asbab ini selesailah seluruh masalah sengketa dan pertengkaran oleh para suku tersebut. Maka gegap gempita semua orang berteriak, ”Inilah Al Amin…. Inilah Al amin.” Siapa orang yang tidak senang dipuji ? siapa yang tidak senang dirinya mendapatkan gelar yang baik ? Akan tetapi pujian dan celaan semua ini datangnya dari Allah, sebagai ujian kepada Nabi Saw.

Maka ketika Nabi Saw berkhalwat ke gua Hira, Nabi Saw diperintahkan membaca surat pertama yaitu Al Alaq ayat 1 :

“Iqro” artinya : bacalah.

Sabtu, 01 Juli 2017

7 Amal Jariyah ( pahala yg terus mengalir walaupun pengamal nya sudah meninggal

Tujuh Amal Jariah Yang Pahalanya Berterusan Walaupun Pelakunya Sudah Meninggal Dunia

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah,
Amal Jariah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walau pun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia. Amalan tersebut terus menghasilkan pahala yang terus mengalir kepadanya.

Hadis tentang amal jariah yang popular dari Abu Hurairah menerangkan bahawa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, iaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya "(Hadis Riwayat Muslim).

Selain dari ketiga jenis perbuatan di atas, ada lagi beberapa macam perbuatan yang tergolong dalam amal jariah.

Selasa, 20 Juni 2017

Tarbiyah Tentang Shalawat

Sallallahu 'alaa Muhammad
arti nya :
shalawat Allah keatas Muhammad

dalil :
(Al-'Aĥzāb):56 - Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

kajian :
 (Ghāfir):68 - Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Kun/Jadilah", maka jadilah ia.

Allah SWT Maha kuasa, tiada kekuatan lain selain kekuatan Nya, jika mengkehendaki sesuatu cukup berkata KUN, maka jadi lah, namun jika Dia mengkehendaki sesuatu dengan lebih dari kata Kun, yaitu Shalluna'alannaby, maka dapat kita yakini bahwa hal tersebut ( Shalawat Nya ) ialah suatu yang cukup besar rahmat Nya yang dicurahkan keatas para nabi, terkhusus keatas Nabi Muhammad Sallallahu 'alaa Wassallam.

perbedaan :
sallallahu 'alaa Muhammad, berbeda dengan Allahumma Shalli 'ala Muhammad, yaitu letak shalawat itu pada milik Allah SWT dan milik kita sebagi permohonan kepada Nya untuk rahmat dan kesejahteraan kepada nabi besar Muhammad SAW, namun perbedaan itu bukan menjadi suatu permasalahan apalagi menjadi suatu perdebatan, melainkan menjadi suatu bukti bahwa para ahli makhrifat menemukan suatu petunjuk rahasia yang tersimpan yaitu "sirri maktum"
( rahasia didalam rahasia ).

keheranan :
rahasia didalam rahasia yang telah diketahui para ahli makhrifat ( pendzikrullah ), tidak jarang kita lihat menjadi suatu perdebatan bagi kalangan awam, bahkan bagi kalangan awam berbagai macam shalawat ialah bi'dah sebab Rasulillah tidak mengajarkan bershalawat seerti shalawat rahmat, shalawat munjiyat, shalawat fatih dll melainkan shalawat dasar yang ada didalam hadist, padahal para ahli makhrifat ( ulama ) terdahulu juga mengambil inti dari shalawat sebagai mana sabda rasulillah sallallahu 'alaa wassallam didalam hadis berikut :

“Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid”.

[SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 6/27, dan 7/156, Muslim 2/16, Abu Dawud no. 976, 977, 978, At Tirmidzi 1/301-302, An Nasa-i dalam “Sunan” 3/47-58 dan “Amalul Yaum wal Lailah” no 54, Ibnu Majah no. 904, Ahmad 4/243-244, Ibnu Hibban dalam “Shahih” nya no. 900, 1948, 1955, Al Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/148 dan yang lainnya]


faedah :
begitu besar nya dari kata shalawat, sehingga menimbulkan do'a dari mustajab nya do'a yang tak lain ialah shalawat, bagi kalangan ulama salaf shalawat itu sudah menjadi amalan2 mereka, maka muncul lah petunjuk Nya dari hikmah yang terkandung didalam shalawat keatas nabi Muhammad SAW, yaitu dengan shalawat tersebut dapat membukakan pintu hati kami, dan juga dengan shalawat itu dapat mencapai maksud hajad kami dan juga dapat mengangkat drajat kami setinggi2 nya, itu lah salah satu petikan do'a para alim ulama tersebut yang dengan bershalawat 'alannabi mereka bermunajat kepada Rabbil 'alamin.. sehingga sampai saat ini kita ketahui begitu banyak rangkaian2 do'a shalawat keatas nabi, dengan berbagai macam nama2 shalawat nya. namun begitu lah sunattullah, semakin dekat kejaman akhir maka semakin sedikit ilmu dan semakin banyak ulama yang hanya membaca dan menghafal hadist walqur'an namun haya sebatas kerongkongan nya saja, tidak sampai kehati nya.. sehingga dengan bangga dan percaya diri sesuai hadist menurut mereka mengatakan sebaik2 nya bahwa semua shalawat itu bi'dah haram dan semacam nya.


Zadanallah ilman wa hirsha = smoga ALLAH manambah kita ilmu & semangat.


penulis : Ust Faisal Alfikri



bersambung...


Rabu, 07 Juni 2017

Ruqiyah Syari'ah Yang Sebenarnya

Membenahi ruqiyah yang dikatakan ruqiyah syari'ah ( sesuai ajaran rasulillah ), namun sama sekali tidak pada syari'i

Bismillahirrohmanirrohim..

Ruqiyah Massal,
Tentunya saat ini sedang ngetren dengan yang dinamakan ruqiyah masal, dengan berlandasan syari'i maka berbondong2 masyarakat datang kepada golongan yang memfatwa diri mereka ahli ruqiyah syari'ah.

Ruqiyah syari'ah itu sebenarnya tidak terlarang namun yang harus diperhatikan ialah kapan kesempatan yg baik diadakan ruqiyah syari'i tersebut.

Banyak hadis menjelaskan tentang suatu kebaikan dari ruqiyah yaitu menyembuhkan suatu penyakit dengan ayat2 suci Alqur'an.

Namun kalau kita simak lagi, didalam hadis2 shahih menunjukan tentang sisi Alqur'an dijadikan sarana ruqiyah syari'ah ialah untuk penyembuhan/ penawar dari sengatan kala jengking dan penyakit 'ain bukan untuk suatu permashalatan kepada orang banyak agar acara ruqiyah itu menimbulkan kerasukan massal, maka hal tersebut keluar dari apa yang disyari'i kan Rasulallah SAW.

( dijaman Kemenangan rasulillah saw, tiada yang dinamakan ruqiyah masal sehingga masa yang banyak menjadi kesurupan semua nya atau sebagian nya, yang ada ialah tilawah atau mendengar dengan tenang terhadap seorang yang membacakan Alqur'anul qarim dengan niat mendekatkan diri dan hati kepada Allah SWT ).

Berikut hadist rasulillah yang menjelaskan tentang ruqiyah kepada penyakit 'ain dan penyakit akibat sengatan hewan berbisa.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لاَ رُقْيَةَ إِلاَّ مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَة

“Tidak ada ruqyah (yang lebih bermanfaat) kecuali untuk penyakit ‘ain atau penyakit yang diakibatkan sengatan binatang berbisa.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Buraidah bin Al-Hushaib radhiyallahu’anhu]

1. Penjelasan tentang penyakit 'ain ( iri hati sehingga menimbulkan kedengkian )

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ ، أَوْ مِنْ نَفْسِهِ ، أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ ، فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ

“Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit ‘ain benar-benar ada.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amir, Ash-Shahihah, no. 2572]

2. Penjelasan tentang penyakit sengatan hewan berbisa.

Dari Jabir bin Abdillah z, bahwa beliau berkata: Rasulullah melarang dari segala ruqyah. Lalu keluarga ‘Amr bin Hazm datang kepada Rasulullah n. Mereka berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami dahulu memiliki ruqyah yang kami pakai untuk meruqyah karena (sengatan) kala-jengking. Tetapi engkau telah melarang dari semua ruqyah.” Mereka lalu menunjukkan ruqyah itu kepada beliau. Beliau bersabda: “Tidak mengapa, barangsiapa di antara kalian yang mampu memberi kemanfaatan bagi saudaranya, maka hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim no. 2199)

Jadi meruqiyah untuk mengusir jin itu tidak memberikan manfaat, sebab sudah pasti ketika orang yang diruqiyah ( dibacakan ayat Alqur'an ) sudah sembuh disaat itu maka keesokan hari nya jin datang kembali. Dan hal ini sudah dijelaskan nabi kita Muhammad SAW didalam hadis tersebut :
Tidak ada ruqyah (yang lebih bermanfaat) kecuali untuk penyakit ‘ain atau penyakit yang diakibatkan sengatan binatang berbisa.
( HR. Al-Bukhari dan Muslim ).

Banyak orang yang salah kafrah bahwa penyakit 'ain ialah penyakit sorotan mata yang tajam, sebagaimana ciri2 orang yg sedang kerasukan, padahal penyakit 'ain itu ialah penyakit iri hati yang timbul dari pandangan mata kepada sesuatu hal yang terlihat lebih baik dari pada diri nya kepada orang tersebut.

Dan lebih baik khusus penyakit 'ain, diri sendiri yang membaca ayat2 perlindungan dari godaan syaitan yang membisikan penyakit 'ain yang ada didalam diri kita. Adapun untuk penyakit sengatan kalajengking baik kedua nya yaitu diruqiyah orang lain maupun diri sendiri.. Yakin lah karena Alqur'an itu obat dari penyakit yang ada didalam dada/ penyakit 'ain.

1. Penjelasan didalam Alqur'an tentang penyakit 'ain yaitu penyakit yang berada didalam dada ( iri hati dan dengki ).

Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu (Alquran) sebagai pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus [10]: 57).

2. Penjelasan didalam Alqur'an tentang obat yaitu penawar dari hal penyakit baik itu sengatan hewan berbisa.

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS Al Isra' [17]: 82).

Lalu bagaimana cara kita agar mengobati diri sendiri agar terhindar dari perbuatan jin fasik baik itu membuat diri kita sakit atau kerasukan, yaitu bertawaqal kepada Allah SWT dengan mengerjakan apa yang perintah Nya dan menjauhi apa yang dilarang Nya, dan jangan ikuti langkah2 syaitan, sebab orang yang mengikuti langkah2 syaitan secara sadar tidak sadar maka orang itu menjadikan syaitan sebagai pemimpinnya, sehingga syaitan dapat berbuat keburukan ( berkuasa ) kepada diri tersebut...

Bismillahirrohmanirrohim..

إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
 (QS An Nahl [16]: 99).

إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُم بِهِ مُشْرِكُونَ

Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. QS An Nahl [16]: 100).



Adapun orang yang ketika mengalami gangguan jin atau kerasukan, maka tidak mengapa membacakan nya ayat2 Alqur'an dan surah perlindung serta berdo'a keada Allah SWT, sebagaimana rasulillah ketika terkena sihir juga membaca dan dibacakan surah2 perlindungan kepada nabi dikala sakit yang membuat diri nya lemah..

Minggu, 04 Juni 2017

Kesalahan metode ruqiyah syari'ah dijaman modren ini

Kesalahan metode ruqiyah syari'ah dijaman modren ini :

Bismillahirrohmanirrohim
Pada bulan suci ini, saya ingin mentarbiyahkan, bahwa ada sekumpulan yang mengaku ahli ruqyah yang mana mencoba untuk melakukan suatu hal istilah bagi mereka ngusir jin dari tubuh seseorang..

Biasa nya ahli peruqiyah ini memiliki situs web yang mengaku peruqiyah syari'ah dengan penjualan CD dan MP3 yang isi nya Ayat2 suci Alqur'an..
Biasa nya juga mereka memiliki banyak dalil buat memvonis suatu amaliyah yang dibuat 'aulia ulama'i seperti amalan shalawat nariyah, munjiyat dll serta hizib2 bahkan sampai acara tahlilan dan yasinan mereka anggap itu kufur dan bi'dah karena bacaan shalawat nya beda sama bacaan shalawat nabi seperti biasa, padahal letak perbedaan nya hanyalah ada penambahan do'a namun tetap ditujukan kepada nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wassalam, namun mereka anggap itu bi'dah dengan kefahaman yang mereka dapat sendiri. Begitu juga dengan hizib2 yang mereka anggap hal itu ialah suatu sihir, padahal dapat bersama2 kita ketahui bahwa hizib ialah himpunan dan susunan do'a dari ayat Alqur'an yang wiridkan dan diamalkan dengan istiqomah para auliya terdahulu, namun mereka menganggap itu sihir ( jika difikirkan mereka yang nganggap hizib itu sihir, itu lah orang kafir. Sebab dijelaskan didalam Alqur'an orang2 kafir itu menganggap Alqur'an ialah sihir yang nyata.

Baik lah pada kali ini kita tidak membahas ciri2 mereka yang lain nya, melainkan membongkar tehknik atau syareat ( tata laku ) yang mereka lakukan itu sebenarnya salah, walaupun menggunakan bacaan Alqur'anul qarim..

Seperti biasa ahli peruqiyah biasa nya mempunyai beberapa anggota yang pertama membacakan Alqur'an dihadapan masyarakat yg duduk didalam satu ruangan.

Lalu ketika membaca Alqur'an pada ayat2 tertentu dengan nada tersendiri,, dan anggota lain nya bersiap2 untuk mewaspadai siapa saja nanti masyarakat yang akan trans atau kerasukan..

Sebelum peruqiyah membaca Alqur'an biasa nya masyarakat disuruh duduk dan mendengarkan nya saja..
Lalu dengan nada keras atau nada monoton peruqiyah akan membaca Alqur'an sehingga lama kelamaan dengan nada membaca Alqur'an demikian masyarakat yang mendengarkan nya merasakan ketakutan dan kekhawatiran pada jin yang mengganggu..
Ketika mendengarkan bacaan Alqur'an yang monoton dengan nada yang dibuat tegang ini lah lama kelamaan akan membuka jalan syaitan masuk kejiwa masyarakat itu sendiri sebab hati mereka akan ketakutan lama lama mendengar alunan nada bacaan Alqur'an yang dibuat tegang( nada traumatis ), lalu ketika salah seorang dari masyarakat yg mendengarkan nya, maka terjadilah mental turun sehingga iman jebol ( takut kepada selain Allah SWT ), maka dapat lah jin merasuki tubuh nya..
( jin dapat merasuk kesadaran manusia jika manusia itu iman nya lemah sehingga mental juga ikut lemah )

Untuk bukti apa yg saya katakan ( terkhusus yg pernah ikut ruqiyah ), coba datangi lagi peruqiyah itu dan suruh baca surah Arrahman maupun surah yang lainnya dengan nada seindah2 nya, pasti anda tidak kerasukan.. Terkecuali pada dasar nya anda memang telah menghadapi jin fasik atau mendapat guna2 dsb.
Sebab Alqur'an itu ialah rahmat, bukan suatu hal yang dapat menjebolkan iman ( mental ) kita dalam hal tentang jin atau iblis..

Bismillahirrohmanirrohim..
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Dan apabila dibacakan al-Qur’an, maka dengarkanlah (baik-baik) dan diamlah (memperhatikan) dengan tenang agar kamu sekalian dirahmati.” QS. Al-A’raf: 204

Didalam Ayat diatas dapat kita fahami, apa bila dibacakan Alqur'an maka dengarkan lah dan diam dengan tenang, mendengar dengan tenang sudah pasti yang kita dengar suara nya tenang, ndak mungkin kita disuruh mendengarkan dengan tenang pada orang yang membaca Alqur'an yang bernuansa tegang atau teriak.. Dapat dipastikan jika kita mendengar dengan tenang pada orang yang membaca Alqur'an dengan tenang dan juga nada yang indah seindah nya atau sebaik2 nya maka kembali kepada penjelasan ayat diatas, yaitu 'agar kamu sekalian dirahmati', ingat dirahmati itu ialah diberikan sesuatu yang menentramkan jiwa ( bukan menjadikan jiwa atau orang itu kerasukan ).


Sebagai referensi bagi yang mau mencari qori atau pembaca Alqur'an yang memang seorang IMAM MESJID, yaitu : Syeikh Nasser Alqatami, mustafa ismail, muhsin Alqasim, abdullah ali jabir, abdullah matroud dll yang mana suara2 qori dari imam mesjid ditanah suci itu setiap hari dilantunkan dimesjid2 seluruh indonesia dengan nada yang indah seindahnya.. Kalau bagi yang mau sampai penghayatan dalam dengarlah qori dari syeikh nasser Alqatami, pasti sampai membuat menangis disebab kan isi kitab suci Alqur'an itu memang menyentuh hati qalbi ( ingat yang nangis itu kesadaran diri sendiri, bukan jin seperti yg dituding para pengaku ahli ruqyah ). Bagi ahli ruqiyah setiap orang yang mengeluarkan tangisan air mata ketika diruqyah pasti ditebak mereka itu jin dah ga salah lagi hehe.. Ga pandang bulu orang itu sedih karena ingat Allah SWT atau jin yang karena takut kepada Allah SWT atau kesakitan karena terkena energi ayat2 suci Alqur'an, semua nya dipukul rata, kalau ada yg nangis dah ga salah lagi jin itu ( mengatakan tanpa mata hati ).
Biasanya mereka beralasan kenapa ahli ruqiyah ga bisa menerwaang atau melihat dengan mata hati, jawab nya simpel seperti yg saya jelaskan, orang yang bisa nerawang itu pakai kekuatan jin :D, padahal sebenarnya malas berdzikir mereka. Amalan nya cuma membaca Alqur'an sampai kerongkongan saja sebagai mana yg diceritakan didalam hadist rasulillah SAW

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: “Dari kelompok orang ini (orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim Al Najdi), akan muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum ‘Ad.”  (HR Muslim 1762)

Selanjutnya hal yang dapat kita tandai ialah dari ciri2 yang mengaku ahli atau tukang ruqiyah syari'iah ialah agar si pasien disuruh datang berulang2 ketempat nya atau si peruqiyah datang berulang2 ketempat pasien nya, dan ketika sipasien sudah diruqiyah sembuh lalu kambuh lagi disebab kan peruqyah nya sudah pulang, atau beberapa hari kemudian nya.. Ini sudah pasti terjadi, sebab jin iblis itu pada haqiqat nya mencelakai anak adam,, siperuqyah biasa nya ngaku haram diri nya ada jin, padahal didalam Alqur'an wal hadist yg dibacakan nya ada menjelaskan tentang setiap diri manusia ada mahluk jin menyertai nya.

Bismillahorrohmanirrohim
(27). ۞ قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".

Baca tulisan arab nya Qaala QORINuhu

Berikut hadist tentang jin ada pada setiap anak adam, tidak ada manusia terlewatkan dari kedatangan gangguan anak cucuk iblis terkecuali apa yang dikehendaki Allah SWT..

Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya, “Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,

وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّه أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلا يَأْمُرنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ

“Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim)

Nah jadi siperuqyah terbongkar kedok nya, apa lagi mereka sering berfatwa bahwa orang yang bisa melihat dengan mata batin/ mata hati atau furqan yang diberikan Allah SWT, namun dianggap bahwa orang tersebut kemasukan jin, karena yang bisa melihat dengan batin itu bisa lihat jin ( kacau sekali pemikiran mereka yg ngaku ahli ruqiyah syari'ah ).
Dengan alasan surah berikut mereka memerdekakan diri nya bahkan berteriak kalau orang bisa liat jin maka orang itu ada jin nya sedangkan peruqyah itu mengaku diri nya tidak ada jin, dan hal tersebut harus diruqiyah menurut mereka..
Bismillahirrohmanirrohim

AlQuran 7:27
------------------
يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

Pada ayat diatas yang menjadi dalil mereka ialah Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. dengan kekurangan faham mereka pada ayat tersebut mereka ( ngaku ahli ruqiyah ), bahwa manusia yang bisa liat jin, maka manusia itu ada jinnya atau pakai kekuatan jin ( mungkin ahli ruqiyah kebanyakan nonton senetron jin dan jun, sebab hanya sijun nya saja yang bisa liat jin nya kacau ).

Mari kita kaji ayat diatas dengan sebaik2 nya dari ayat pertama kisah apa yg diceritakan..

Al 'araf pada ayat 1 sampai 27 surah tersebut dijelaskan bahwa kisah nabi adam as dan siti hawa sebagai mahluk yang digoda pertama kali oleh iblis, jadi kisah nya si iblis tidak mau menundukan hormat kepada nabi adam as, kisah ini sebenarnya hanya Allah SWT Yang Mengetahui kita hanya bisa mengkaji Alqur'an dan kebenaran mutlak ditangan Nya,, dengan akal kita yg diberikan Nya, perhatikan ketika Allah SWT menyuruh semua malaikat untuk tunduk kepada nabi Adam as, semua nya tunduk terkecuali iblis ( dapat kita kaji bahwa mustahil nabi adam as tidak bisa melihat iblis apa lagi malaikat, sebab dikala Allah SWT berfirman kepada seluruh malaikat untuk tunduk kepada nabi Adam as, mustahil nabi adam as tidak ada ditempat tersebut melainkan disisi atau dekat kepada Yang Menciptakannya )
Bismillahirrohmanirrohim
AlQuran 7:11
------------------
وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

Holy Quran 7:12
------------------
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

Kembali lagi kita ke dalil pada ahli ruqiyah yg mengandalkan petikan ayat dibawah ini sebagai kebenaran hujjah mereka "Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka".
Nah jika kita simak lagi ayat sebelum nya
Bismillahirrohmanirrohim
AlQuran 7:18
------------------
قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَّدْحُورًا ۖ لَّمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمْ أَجْمَعِينَ

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".

AlQuran 7:19
------------------
وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim".

AlQuran 7:20
------------------
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِن سَوْآتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَٰذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّا أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ

Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".

Dapat kita lihat dan kaji bahwa ketika iblis diturunkan dan dilaknati Allah SWT, maka merubah menjadi syaitan yang membisikan pikiran jahat kepada keduanya yaitu nabi adam dan siti hawa, namun didalam hal tersebut belum berarti nabi adam as tidak bisa melihat syaitan, sebab ayat berikut nya menjelaskan sumpah syaitan bahwa dirinya berkata benar.
AlQuran 7:21
------------------
وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ

Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",

( coba kaji pelan2 dan simak sumpah jin kepada nabi adam dan siti hawa, apakah nabi adam tidak bisa melihat syaitan? Jawaban nya ada didalam akal masing2 bagi yg mau berfikir ).

Nah jadi siapa mereka yang dijelaskan dlm ayat al 'araf 27,
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

Untuk mencari jawaban nya kita harus membaca ayat di sebelum nya,
AlQuran 7:24
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
Yang menjelaskan bahwa

Didunia ini manusia saling bermusuhan, dan sudah tentu kita tau siapa diantara 2 permusuhan itu yang tak lain antara orang beriman dengan orang yang tidak beriman,
Maka dapat kita fahami bahwa Allah SWT berfirman didalam surah Al 'araf ayat 27, itu melainkan peringatan untuk orang yang lalai kepada mengingat Allah SWT yaitu orang yang tidak mempunyai mata hati, jadi orang yang lalai itu walaupun diri nya muslim, jika diri dan hati nya lalai dari berdzikrullah maka sudah tentu tidak dibuka kan pintu hati nya/ mata hati ( Al furqan : yang membedakan haq dan batil ).


Kamis, 02 Maret 2017

Ulil Abshar Wal Ulil Albab

Bismillahhirrohmannirrohim.. 

AlQuran 3:13
قَدْ كَانَ لَكُمْ آيَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ ۚ وَاللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِ مَن يَشَاءُ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّأُولِي الْأَبْصَارِ

Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.


Al Quran 3:190
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Didalam 2 ayat diatas pada akhir kalimah berbunyi ulil abshar dan ulil albab yaitu :

Ulil Abshar : orang yg mempunyai matahati
Ulil Albab   : orang orang yang berakal

Jika kita perhatikan ada 2 alat panca indra melihat kita, yang pertama melihat dengan albab/ akal/ mata dzohir.
Dan yang kedua melihat dengan Abshar/mata hati/ batin.

Kalau orang umum bilang bola mata ialah salah satu dari panca indra ( lima indra ), sedangkan mata batin ( indra yg keenam )

Untuk dapat memiliki/  masuk kedalam indra yang keenam kita harus memfokuskan kelima indra ( panca indra ) kedalam hati, yang dimana letak indra keenam itu ada pada didalam hati yaitu batin, namun karena berhubung indra keenam ini sifat nya rahasia maka bawalah asmaul husna kedalam nya agar syaitan tidak leluasa menggoda kita ketika perjalanan spritual tersebut yang tak lain ialah berdzikrullah

Nah seperti yang saya bilang atau arahkan sebelum nya, penglihatan mata, pendengaran telinga, perasa tubuh serta akal dan pikiran terpokus kesatu tempat yaitu didalam hati, namun disini usahakan akal kita terap bertahan dalam mengingat Allah SWT didalam hati kita, sehingga pikiran tetap terjaga ( tidak tidur ) dan kesadaran fisik tertidur namun kesadaran batin  terlahir,,  dan jika sudah mencapai tahap ini, maka terjadilah penglihatan suatu gambaran didalam hati, akan tetapi penglihatan ini ada 2 cabang, yang pertama penglihatan kepada imajinasi ( terlihat didalam akal ), dan penglihatan yang haqiqi ( terlihat yg memang semesti nya itu ada ).

Nah untuk mendapatkan penglihatan haqiqi, maka hindarilah perbuatan yang tidak bermanfaat, contoh main game, suka nonton film, suka bercanda, suka emosi, suka hal2 keduniawian yg membawa kita lalai terhadap dzikrullah, insya Allah gambaran akal itu berkurang yg terlihat di dalam batin kita..

Barokallah

Ttd : ust faisal alfikri

Tarbiyah Tentang Lathaif/ Lathifa

Bismillahirrohmanirrohim..
tarbiyah tentang titik lathaif yang Sebagaimana kita ketahui pada setiap tariqoh2 yang mu'tabaroh atau tariqoh yang bersanad dan musnad ke rasulillah salallahu 'alaihi wassalam, bahwasan nya titik lathaif yang ada pada diri insan itu ada tujuh.. Namun ketujuh ini kita sudah tahu pada letak masing2 nya dan yang ingin kita tarbiyah kan ialah dimana tepat nya untuk diawali dzikirullah dengan baik dan benar, sesuai hadist dan Alqur'an tentunya.. Insya Allah


Menurut didalam hadist2 shohih yang menjelaskan tentang toriqoh atau jalan yang terutama kali dalam thoriqoh-thoriqoh mu’tabaroh, sebenarnya, dzikir hanya ada dua macam. Yakni, dzikir nafi itsbat dan dzikir ismu Dzat
Yang mana yang dimaksud dzikir nafi itsbat ialah dzikir kalimah tauhid yaitu Laa ila hailallah dan dzikir ismu Dzat ialah ALLAH.. ALLAH.. ALLAH

Rasulullah bersabda : kepada Ali bin Abi Thalib ra : “Hai Ali, pejamkan kedua matamu dan tempelkan sepasang bibirmu serta lipatkan lidahmu pada langit-langitan mulut dengan berdzikir Allah, Allah, Allah di dalam Lathifah dari Lathaif tujuh” (HR Thabrani dan Baihaqi)

Adapun khifayah yang telah dijelaskan didalam hadist diatas ialah dzikir ismu dzat yang telah saya jelaskan sebelum nya dan apa yang disabdakan rasulillah ialah dzikir tersebut ditempatkan pada salah satu titik lathaif namun titik ini tidak dijelaskan detail dimana dan titik yang mana untuk di tempatkan dzikir ismu dzat nya

Nah maka dari itu selain hadist2 shahih yang kita kutip sebagai pelajaran maka kutip lah dari apa yang ada didalam Alqur'annul qarim

Alqur'an surah Al'araf ayat 205
Bissmillahirrohmanirrohim
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.


Perhatikan dalam ayat diatas, sebutlah nama Tuhanmu yaitu ismu Dzat,, dan ditempatkan didalam hati kita mendzikirkan nya.. Jadi yang dijelaskan rasulillah didalam hadist tadi terbuka hakikat nya yaitu pada titik lathaif qalby atau hati dan hati itu berada ditengah2 dada

Jadi dengan kita membaca Alqur'an dan membaca hadist serta di ikuti dan diteladani insya Allah itu lah yang dinamakan berpegang pada Alqur'an dan hadist yang tak lain kedua itu adalah harta warisan rasulillah kepada umat nya diseluruh dunia

Alhamdulillah dzikir ismu Dzat sudah kita kupas bersama yang tak lain dzikiran nya hanya asma ALLAH.. ALLAH.. ALLAH.. sahaja
Dan untuk dzikir nafi itsbat yang tak lain ialah kalimah toyibah atau Laa ila ha ilallah

Sebelum kita kupas mari kita simak hadist berikut
Dari Jabir bin Abdillah ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud, “Zikir yang paling mulia ialah Lailahaillallah dan doa yang paling baik ialah Alhamdulillah.” (Riwayat Al-Imam Ibnu Majah).
Alhamdulillah Didalam hadist tersebut dijelaskan rasulillah didalam sabda nya bahwa dzikir yang paling mulia ialah Laa ilahaillallah, jadi kita belum bisa langsung kepada dzikir ismu dzat, sebab Sebelum menyelam kedalam dzikir ALLAH atau dzikir ismu dzat kita harus memperbaiki diri kita dengan dzikir yang mulia yaitu kalimah tahuid Laa ilahailallah
Dan sebelum memperbaiki diri kita meminta ampunan dari Nya yaitu selain didalam do'a ialah didalam dzikir istighfar
Yang kesemua itu juga tertumpu kedalam titik lathaif qalbi atau hati

Rabu, 08 Februari 2017

Tarbiyah Tentang Qorin Dan Khadam

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Surah Al qaf


(23). وَقَالَ قَرِينُهُ هَٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيدٌ
Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku".


(24). أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ
Allah berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala,


(25). مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُرِيبٍ
yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu,


(26). الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ
yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat".


(27). ۞ قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".


(28). قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُمْ بِالْوَعِيدِ
Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu".


(29). مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ
Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku.

Bismillahirrohmanirrohim

Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya, “Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,

وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّه أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلا يَأْمُرنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ

Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim)

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu yaa akhi fillah rahimakumullah..
Tarbiyah pada hari ialah tentang siapakah mahluk pembisik yang selama ini saya ceritakan,, pernah saya tuliskan bahwa ketua dari mahluk pembisik yang masing2 diantara kita tidak bisa musnah terkecuali dapat dihancurkan dengan iman dan taqwa, namun kata dihancurkan ini pun bukan maksud hancur jasad si mahluk pembisik ini, tp hancurlah sifat kebengalan nya dalam membisikan keburukan didalam dada kita

Didalam ayat diatas dijelas "Wa qoola Qorin nuhu" yang arti nya dan yang MENYERTAI/QORIN mereka berkata. Atau juga dapat diartikan " dan berkatalah Qorin nya mereka/manusia

Siapa lagi mahluk yang bersifat buruk yang menyertai manusia untuk membisikan didalam dada nya manusia yaitu qorin atau biasa saya bilang ialah mahluk pembisik, bahkan perseteruan antara manusia dan mahluk pembisik itu juga sampai ke padang masyhar hari hisab/ perhitungan

Alhamdulillah tarbiyah tentang qorin ana rasa sudah pada faham semua nya selanjut nya tentang khodam

Menjaga mata hati dengan selalu ingat Allah SWT

Menjaga mata hati dengan selalu ingat Allah SWT

Menjaga mata hati dengan selalu ingat Allah SWT

Assalamu'alaikum wr wb,, para akhifillah rahimakumullah..




Selalu menjaga hati dengan mengingat Allah SWT dan menjauhi hal2 yang dapat melalaikan kita dari mengingat Nya ( muroqobah )


Tentu nya hal ini sering kita sepelekan, padahal jika mau kita simak,, apa dibalik hal tersebut ( menjaga diri dan hati agar selalu mengingat Nya ) ialah sesuatu yang besar.. Nabi Musa As di perintahkan agar selalu mengingat Nya ketika membawa amanah ( mu'jizat ) dari Allah SWT, menuju dakwah kepada fir'aun yg dzalim
Bismillahirrohmanirrohim
AlQuran 20:42
اذْهَبْ أَنتَ وَأَخُوكَ بِآيَاتِي وَلَا تَنِيَا فِي ذِكْرِي
Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;

AlQuran 20:43
اذْهَبَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ
Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;

Didalam ayat tersebut sudah jelas bahwa ketika memikul amanah ( mu'jizat ) maka diwajibkan agar jangan lalai dalam mengingat Allah SWT yaitu Dzikrullah

Tentu nya hal itu tidak mudah dikehidupan kita, bahkan sesuatu yang kita anggap baik untuk mempermudahkan kita mengingat Nya itu salah di mata Allah SWT
Mari kita simak ayat berikut ;
Bismillahirrohmanirrohim

Al Quran 38:31
إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ
(ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,

Al Quran 38:32
فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَن ذِكْرِ رَبِّي حَتَّىٰ تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ
maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan".

Al Quran 38:33
رُدُّوهَا عَلَيَّ ۖ فَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالْأَعْنَاقِ
"Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.

AlQuran 38:34
وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَىٰ كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ
Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat.


Shadaqallahul'adzhim
Bisa kita lihat ayat diatas bahwa nabi sulaiman menjaga diri dan hati agar tetap mengingat Allah SWT yaitu berdzikrullah
 ( bermuraqobah )
Walaupun sang nabi membunuh kuda dengan niat agar hati nya tidak lalai, namun dimata Allah SWT perbuatan itu salah, sebab kuda juga mahluk ciptaan Allah SWT yabg berdzikir, dan dengan kesalahan itu Allah SWT memberikan ujian dan cobaan kepada sang nabi dengan tubuh yang lemah ( sakit )

Sampai sang nabi sadar bahwa perbuatan nya salah, Maha Suci Allah dan Dia Maha Pemberi Taubat, sehingga dengan kehendak Nya, Allah SWT menambahkan rahmat dan karunia Nya
Bismillahirrohmanirrohim

AlQuran 38:35
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

AlQuran 38:36
فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya,


Jadi bermuroqobah bukan lah sesuatu yang berat, malah itu menjadi perjalanan yang membawa hikmah kepada diri kita barokallah

Minggu, 04 Desember 2016

Al Bani Qorin

Al Bani Qorin

Bismillahirrohmanirrohim

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنَ الْجِنِّ » ». قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « وَإِيَّاىَ إِلاَّ أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِى عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلاَ يَأْمُرُنِى إِلاَّ بِخَير
“Tidak seorang pun dari kalian kecuali telah diwakilkan kepada qarinnya dari Jin.” Shahabat bertanya, “Juga kepada engkau wahai
Rasulullah.” Beliau menjawab, “Juga kepadaku
Namun Allah telah membantuku sehingga (qarinku) masuk islam, Maka dia tidak menyuruhkan kecuali hanya dengan kebaikan,” (Dikeluarkan oleh Imam Muslim dari Ibnu Mas’ud)

Adapun tentang qorin pada setiap anak adam ada dua macam, yang pertama qorin yang islam dan yang kedua qorin yang kafir

Berikut dalil tentang qorin didalam Alqur'an
Bismillahirrohmanirrohim...

Holy Quran 43:36
------------------
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

“Siapa yang berpaling dari dzikir kepada Ar-Rahman maka kami akan buat syaithon berkuasa terhadap sehingga dia menjadi qorinnya.” [Az-Zukhruf: 36]

Qorin dalam arti bahasa arab ialah mengarti kan " yang selalu menyertainya " atau dalam bahasa mudah nya mahluk yang selalu bersama manusia.

Adapun 2 macam qorin dari golongan jin ini ialah qorin pada setiap manusia itu, yang jika mana manusia itu selalu ta'at kepada Allah SWT maka qorin dari manusia itu juga akan mengikuti kita dengan pelajaran yg diambil nya dari perbuatan kebaikan kita dan hal itu tentu nya tanpa kita ketahui, terkecuali Allah Mengkehendaki untuk terbuka nya tabir penglihatan antara manusia dan qorin nya sendiri,,,
Begitu juga dengan qorin nya manusia yang tidak taat kepada Allah SWT, maka qorin tersebut semakin menjerumuskan manusia tersebut, sebab tiada terdidik perbuatan amal ibadah dari manusia yg tidak ta'at tersebut...
Jadi kesimpulan nya ialah untuk menjadikan qorin itu baik ialah ada pada diri kita sendiri yg dimana jika kita ta'at kepada Allah SWT, maka qorin kita lama kelamaan akan ikut ta'at kepada Nya, sebab agama islam ialah agama yang membawa jalan yg lurus ( kebenaran )

Jumat, 11 November 2016

Membuka Rahasia Ilmu yang tersimpan didalam Surah Al Kafirun




Surat yang Sangat Ditakuti Iblis
Surat Al-Kafirun memiliki keutamaan lain yakni menjadi surat yang ditakuti iblis. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menurutnya Tiada surat yang sangat ditakuti Ibli kecuali surat ini.: “Tidak ada dalam Al-Qur'an yang lebih menakutkan bagi Iblis daripada Qul ya ayyuhAl-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan”.

Imam ja'far ra berkata" Bacalah surat  7x dalam 1hari untuk menjaga iman,barang siapa membiasakan membacanya pada sa'at matahari terbit dan terebenam,maka ia akan di amankan dari keraguan,kesyirikan,dan keyakinan yang buruk"

 diriwayatkan oleh Al Wailli dari hadist Jabir bin Abdullah ra: “Seorang laki-laki berdiri lalu shalat fajar dua rakaat. Ia membaca di rakaat pertama Qul ya AyyuhAl-Kafirun (katakan hai orang-orang kafir) hingga akhir surat. Lalu Nabi Saw bersabda:

“Ini adalah hamba yang beriman kepada Tuhannya. Kemudian ia membaca pada rakaat kedua Qul HuwalAhad (Katakanlah Dia adalah Allah yang maha Esa sampai akhir surat. Lalu Nabi Saw bersabda : Ini adalah hamba yang mengenal Tuhannya. Thalhah berkata : Maka aku suka membaca dua surat ini dalam dua rakaat ini ”


Membuka Rahasia Ilmu yang tersimpan didalam Surah Al Kafirun

 Setelah mendengar beberapa riwayat hadist tentang kegunaan dan manfaat daru surah Al kafirun, kini saya ingin membuka makhrifat tingkat tinggi tentang faedah yg terdalam dari surah ini :

 surah ini sangat beritikat tinggi untuk membuat suatu penyakit lari ketakutan sehingga diri kita terbebas dari macam2 penyakit, namun untuk mendapat inti makhrifat nya yaitu kita harus hafal surah ini beserta makna2 nya dan telah haqul yakin atau yakin yang sebenar nya didalam memakhrifatkan nya,
Dan bahkan surah ini bukan saja untuk pengobatan, namun bisa juga dilakukan untuk membuat benteng ghoib yang sangat kokoh sehingga terhindar dari ancaman dari golongan jin fasik bahkan terhindar juga dari perbuatan jahat nya manusia.

Senin, 17 Oktober 2016

Menjawab lika liku tentang sholawat munjiyat

Menjawab lika liku tentang sholawat munjiyat

Ada seorang yang mempertanyakan tentang sholawat munjiyat

@ pertanyaan : Apa itu shalawat munjiyat. Katanya kalo dibaca 1000 kali akan menyelamatkan orang dari musibah.

@ jawaban :
Menurut Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Konsultasisyariah ( blog )

Seluruh kaum muslimin sepakat bahwa shalawat ini tidak ada dalilnya. Tidak pernah diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in, maupun tabi’ tabi’in. Bahkan tidak pernah disinggung oleh para imam madzhab, seperti Abu Hanifah, Malik, as-Syafii, dan Ahmad rahimahumullah.

Kami tidak tahu dengan pasti, bagaimana sejarah munculnya shalawat ini. Hanya saja, ada sebagian orang yang mengatakan bahwa shalawat ini pertama kali dibuat oleh seorang tokoh sufi Thariqat Syadziliyah, yang bernama as-Sholeh Musa ad-Dharir.


Untuk melihat keseluruhan perkataan ustad tersebut silahkan rujuk ke blog nya yang tidak bisa diberi komentar
Sumber: https://konsultasisyariah.com/23290-apa-itu-shalawat-munjiyat.html

Pandangan saya dari dalam pribadi dengan bersumber Alqur'an dan Hadizt rasulillah salallahualaih wassalam

Bismillahirrohmanirrohim... Banyak umat islam yang ahli agama sudah berlayar di dunia digital maupun itu ceramah, filsafat dll Alhamdulillah sedikit bangga dalam kemajuan dunia islam, akan tetapi tidak sedikit umat islam tersebut menjadi terpuruk kedalam dunia digital( internet ), sehingga demi mencari ide untuk diciptakan nya suatu artikel ( beda sama orang yang menebar ilmu dengan menebar artikel semata ),  sebuah emas pun dianggap kotoran sama orang2 tersebut dalam arti kata sebuah ilmu yg baik dianggap sesuatu yang tidak baik..
Berikut terjemahan shalawat munjiyat yang dianggap ust tersebut bahwa shalawat ini tidak ada dalil dari hadist dan Alqur'an

Bismillahirrohmanirrohim
Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin
shalaatan tunjjinaa bihaa minjamii'il ahwaali wal aafaat,
wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al haajaat,
wa tuthahhirunaa bihaa min jamii'is sayyi'at,
watarfa'unaa bihaa 'indaka a'laddarajaat,
watuballighunaa biha aqhsal ghaayaati min jamii'il khairaati fil hayaati wa ba'dal mamaat,
wa a'ala aliihi washobihi wassallim

Artinya

" Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,
yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan,
yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kami segala hajat,
Yang dengan rahmat itu Engkau menghapuskan dosa kami dari semua keburukan/kesalahan.
Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat kami kepada setinggi-tinggi derajat.
Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kami kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati.
Dan salam kepada keluarga nya dan sahabat sahabatnya nabi Muhammad SAW "

Mari kita bersama2 menyimak makna shalwat munjiyat tersebut

Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin
Yang berarti
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,

Tahukah kita bagaimana besarnya do'a dari kata " limpahkanlah rahmat / shalawat", bahwa rahmat yang dimaksud itu sungguh besar sekali niat nya, apa lagi rahmat yang dijalur shalawat untuk nabi Muhammad SAW

Berikut ayat didalam Alqur'an tentang shalawat atau rahmat yang diberikan Allah SWT untuk nabi, umat nya dan untuk para malaikat :

AlQuran 33:43
------------------
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.

AlQuran 33:56
------------------
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Perhatikan lah ayat pertama diatas pada bunyi yushalli yang arti memberi rahmat, lalu pada ayat kedua mari kita perhatikan yushallu yang juga arti nya memberi rahmat atau bershalawat.. Jika kita mau pahami apa itu rahmat yang diberikan Allah dan para malaikat untuk nabi Muhammad SAW, niscaya pikiran kita akan trrbuka bahwa rahmat Nya sungguh luar biasa, sebagaimana yang kita saksikan ada pada nabi salallahualaihi wassalam

Mari kita simak lagi didalam hadizt

Berikut hadist yang menjelaskan betapa besar rahmat tersebut

Sesungguhnya Allah, para malaikatNya, penduduk langit, penduduk bumi, sampai semut di lubang-lubangnya, dan ikan-ikan, mereka bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia. (HR. At Tirmidzi No. 2685

Mudah2an pikiran kita terbuka bahwa Jika Allah SWT dan Para Malaikat Nya bershawalat terutama kepada nabi Muhammad SAW maka shalawat itu bukan main tanggung nya ( rahmat atas kebesaran Allah SWT yang ditujukan kepada nabi Muhammad SAW ).

Masihkan kita berani dengan seenak pikiran kita bahwa pada kata Allah SWT bershalawat kita spele kan??
Atau masih kah kita berani bahwa ada seseorang yang berdoa kepada Allah SWT dengan menunjukan kebesaran shalawat Nya kepada nabi lalu dengan shawalat itu seorang tersebut meminta di hapuskan segala dosa nya???

Senin, 26 September 2016

Dzikir Sir ( Tuntunan Rasulillah )

Dzikir Sir ( Tuntunan Rasulillah )

 Abu Sa’id Al Khudri menjelaskan sabda Rasulullah tentang golongan paling utama di sisi Allah. Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah, “Golongan siapakah yang paling utama di sisi Allah pada hari Kiamat nanti?”

Rasulullah saw. menjawab, “Orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah.”

Mendengar itu, Abu Sa’id Al Khudri r.a. bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan para pejuang di jalan Allah?”

Rasulullah saw. menjawab, “Meskipun dia berhasil menghujamkan pedangnya kepada orang-orang kafir dan musyrik sehingga mereka terluka dan berlumuran darah, tetap saja orang-orang yang berzikir kepada Allah lebih utama dari dirinya (pejuang di jalan Allah).”



Dalam Sunan Ibnu Majah, Abu Ad Darda` r.a. menjelaskan keutamaan zikir sebagaimana dalam sabda Rasulullah saw., “Maukah aku beri tahu kalian tentang suatu amal paling baik, paling suci dalam pandangan Allah, paling tinggi tingkatannya, bahkan amal itu lebih baik dari sedekah kalian yang berupa emas ataupun perak dan lebih baik daripada saat kalian bertemu dengan musuh hingga kemudian kalian memenggal kepalanya (jihad di jalan Allah)?”

Para sahabat menjawab, “Tentu kami bersedia, wahai Rasulullah.”

Rasulullah saw. melanjutkan, “Amal itu adalah zikir kepada Allah.”

Al Hakim Abu Abdullah dalam kitab Mustadrak mengatakan, “Sanad hadits ini Sahih.”

Ada banyak sekali bentuk dzikir kepada Allah, jadi bagaimana amalan yang dimaksud oleh Rasullullah tersebut? sementara semua orang juga berzikir, zikir serperti apa yang dimaksud?
Mari kita simak lagi hadist Rasulullah selanjutnya :

“Tiada akan datang Kiamat, kecuali kalau di muka bumi tidak ada lagi orang yang membaca Allah, Allah (Dzikir Allah, Allah jelas dan tegas sebagai penangkal Kiamat jagad ini) (HR Muslim).


Ketika Nabi pernah membai’at dan menalqin kepada diri sahabat Ali bin Abi Thalib, sebagaimana yang diterangkan di dalam Hadits shahih yang muttashil sanadnya, yaitu : “Rasulullah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhah : “Hai Ali, pejamkan kedua matamu dan tempelkan sepasang bibirmu serta lipatkan lidahmu pada langit-langitan mulut dengan berdzikir Allah, Allah, Allah di dalam Lathifah dari Lathaif tujuh” (HR Thabrani dan Baihaqi).

Jumat, 05 Agustus 2016

Mengkaji ayat2 yang ditukar dengan harga murah

Makna menukar ayat2 Allah dengan harga murah/ sedikit

Tahukah kita apa yang dimaksud dengan menukar kalimah2 atau ayat2 Allah dengan harga murah??
Menukar ayat2 Allah dengan harga yang murah itu bukan berarti kita harus menukar ayat2 Nya dengan harga yang mahal sehingga sampai berjuta2 agar dapat dikatakan mahal, bukan lah seperti itu yang dimaksud melainkan mengharap pahala dan karunia dari Allah SWT, ini lah yang disebut harga yang tidak sedikit/ murah.
Sebab jika kita tahu apa itu pahala dan tahu apa itu karunia maka kita akan terkejut bahwa hal2 itu tidak bisa dibeli dengan harta apa lagi cuma uang berjuta2.
Contoh saja pahala itu akan menyelamatkan kita dari api neraka
Dan contoh juga karunia itu diberikan kepada kita sebagaimana Allah SWT memberikan karunia kepada nabi Nya yang bisa bicara kepada semut, bisa terbang, mempunyai kerajaan yang terkaya, berjalan diatas air, melunak kan besi dll.
Nah jika kita telah tahu pasti kita sadar bahwa betapa bodohnya kita menukar ayat2 Allah dengan harga yang sedikit/ murah.

Jadi jika ada yang berkata, dengan modal 5,7 juta bisa jadi master suprantural atau sekitar 800rb bisa jadi pewaris ilmu atau ratusan juta sekian untuk memiliki hal2 diluar akal, maka tidak lain itu lah mereka yang menukar ayat2 Allah dengan harga yang murah.

orang yang beramal yang diambil dari ayat2 Nya, namun memberikan nya kepada orang lain dengan mensyaratkan harta dunia, contoh juga seorang pengamal yang telah mengamali amalan rezki, namun beliau menurun kan amalan itu kepada orang lain dengan mengharap uang atau harta apa lagi berjumlah demikian dari ratusan bahkan juta'an rupiah, sedangkan amalan yang didapat nya dari Alqur'an yang dengan gratis diturunkan Allah SWT

Maka dari itu tidak kah kita berfikir bahwa mereka telah menukar ayat2 Allah SWT
Dan itu hanya sebagian dari amalan rezki, belum lagi amalan2 yang lain nya..

Terkadang banyak dari mereka beralasan bahwa mereka berguru juga bayar, maka jika ditelah lagi mereka berguru dari mana?? Sedangkan sanad kerasulullah yang memberikan amalan tanpa mahar dll..
Kalau pun boleh menggunakan mahar yaitu dengan secara suka rela saja, namun jika bagi yang tahu, mengharapkan rezki langsung dari Allah SWT lebih baik dari pada mengharapkan rezki dari mahar..

Disini lah bagi kita yang berfikir, bahwa yang memiliki amalan rezki namun memberikan amalan tersebut dengan meraup keuntungan dari orang lain itu ialah merupakan orang orang yang menukar ayat2 Allah SWT

Al Quran 2:41
------------------
وَآمِنُوا بِمَا أَنزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوا أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.

Al Quran 2:42
------------------
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

Al Quran 3:199
------------------
وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَن يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۗ أُولَٰئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.


Barokallah
Semiga tidak menjadi perdebatan, namun menjadi bahan renungan serta pelajaran
Sadaqallahul'adzhim

Sabtu, 23 Juli 2016

Bermakrifat berada di ka'bah atau masjidil harom

Assalamualaikum wr wb
Bermakrifat berada di ka'bah atau masjidil harom

Bismillahirrohmanirrohim
Albaqarah 2:125

وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِن مَّقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".

Alimron 3:96

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Alimron 3:97

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَّقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Almaida 5:97

۞ جَعَلَ اللَّهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ قِيَامًا لِّلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْهَدْيَ وَالْقَلَائِدَ ۚ ذَٰلِكَ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Jika kita perhatikan didalam ayat2 tersebut ka'bah adalah rumah Allah SWT secara syari'at, jika makhrifat nya Allah SWT bersemayam diatas arasy. 

Bismillahirrohmanirrohim
Al Ar'af 7:54

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

Jika kita kembali lagi menelah isi kandungan surah Al imron ayat 97 pada bunyi : barang siapa yang memasuki baitullah itu maka dia akan aman, karena tempat itu telah disucikan Allah SWT

Maka dari itu baitullah atau arti nya rumah Allah SWT ( ka'bah ) menjadi qiblat kita sholat secara syari'at, namun secara hakikat kita berhadapan kepada Allah SWT



Bismillahirrohmanirrohim
Albaqarah 2:144

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.


Sampai disini penjelasan saya, kini kita masuk kedalam kajian inti nya yaitu ka'bah tempat yang aman, sehingga didalam hadizt rasulullah bersabda bahwa syaitan itu tidak akan sampai keka'bah, jangankan ke ka'bah ke  tanah masjidil harom saja tidak mampu, dan jangan kan syaitan, dajjal sendiri pun yang dapat memetik matahari tidak sanggup memasuki ka'bah masjidil harom

Dijelaskan dalam hadits Fathimah binti Qais Radhiyallahu anhuma, bahwa Dajjal mengatakan, “Lalu aku bisa keluar. Aku akan berjalan di muka bumi, maka tidak akan aku tinggalkan satu kampung pun kecuali aku singgah kepadanya dalam waktu empat puluh malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah al-Munawarah), keduanya diharamkan untukku, setiap kali aku hendak masuk ke salah satu darinya, maka Malaikat akan menghadangku dengan pedang yang terhunus yang menghalangiku untuk memasukinya, dan di setiap lorong darinya ada Malaikat yang menjaganya.” [8]

Dan telah tetap (pada sebuah riwayat) bahwasanya Dajjal tidak akan memasuki empat masjid: Masjidil Haram, Masjid Madinah, Masjid ath-Thuur, dan Masjidil Aqsha.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Junadah bin Abi Umayyah al-Azdi, dia berkata, “Aku dan seseorang dari kalangan Anshar pergi menemui seseorang dari kalangan Sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu kami berkata, “Ceritakanlah kepada kami apa-apa yang engkau dengarkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bercerita tentang Dajjal… (lalu dia menuturkan hadits, dan berkata), “Sesungguhnya dia akan berdiam di muka bumi selama empat puluh hari dalam waktu tersebut dia akan mencapai setiap sumber air dan tidak akan mencapai empat masjid: Masjidil Haraam, Masjid Madinah, Masjid ath-Thuur, dan Masjid al-Aqsha.” [9]


Pelajaran :
Kita sholat diwajibkan ke arah qiblat, begitu juga dengan berdzikir dan beramal lebih baik ke arah qiblat walaupun dikhususkan berdzikir itu dimana saja bisa dan kapan saja, mau berdiri tidur dan duduk juga bisa, namun jika berdzikir didalam bertafakur disarat kan duduk menghadap ke arah qiblat

Beramal dalam mengamali amalan
Mungkin disaat kita mengamali sesuatu entah itu ayat Alquran, asma Allah, dll dengan cara berdzikir, mewirid dll, didalam itu terkadang kita merasakan sensasi panas, hawa dingin dll, bahkan ada juga merasakan berat di badan, berat dikepala, bahkan sampai serasa pusing melayang2 kadang juga bisa hilang ingatan sementara, maka ini lah yang dikatakan amalan nya salah atau juga tata cara mengamalinya yg salah, sehingga mengundang jin fasik atau energi negatif atau kesalahan internal dari aliran energi diri sendiri. 
Namun pada umum nya kebanyakan amalan yg tidak tepat itu mengundang jin fasik, sehingga terkadang disaat pengamalan kepala sering terasa berat dll

Jika sampai demikian, mari kita ambil suatu pelajaran dari Alqur'an
Didalam ayat diatas disebutkan, ka'bah ialah baitullah arti nya rumah Allah yang disucikan sehingga Allah SWT berfirman :

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman

Maka dari itu ketika kepala kita berat atau sakit ketika berdzikir segera makhrifat kan diri kita sedang berdzikir didekat ka'bah atau didalam nya, ( bayangkan dengan kuat seluruh diri dan jasad kita ada disana ), sambil berdZikir asmaul husna contohnya Yaa Allah Yaa Kholik Yaa Korim, insya Allah kepala yang tadi terasa berat, energi panas dll yang merupakan energi jin fasik yang berusaha menguasai tubuh kita maka, seketika rasa berat dan panas itu akan hilang sekejap, namun terkadang timbul lagi dan hilang lagi ( tergantung kuat nya makhrifat kita yg meyakin kan diri kita ada tanah suci tersebut ). 

amalan makhrifat ini bisa kita jadikan amalan penyaring dari apakah amalan yg akan kita riyadohkan baik atau amalan berenergi negatif. 

Makhrifat ini juga insya Allah bisa menyadarkan orang yang kesurupan, dengan memegang pundak atau kening nya atau lengan dan baca surah2 Alquran atau dzikirkan asma Allah sambil memakhrifat kan diri kita dan orang yang sedang kesurupan tersebut berada di ka'bah, insya Allah jin tersebut akan lari atau terbakar atas izin Allah SWT yang telah berjanji bahwa ka'bah ialah tempat yang aman. 

Atau agar lebih yakin lagi, coba dekatkan poto ka'bah kepada orang yg lagi kerasukan, pasti jin nya teraduh2 walaupun masih bisa bertahan, segera juga membac ayat dan asma2 Allah SWT agar diizin kan Allah yang sedang kerasukan itu menjadi sembuh


Barokallah
Wassalamualaikum wr wb

Rabu, 13 April 2016

Perumpamaan Nurrullah/ Cahaya Allah

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu. (QS. 24:35)


 Perumpamaan cahaya-Nya
- seperti sebuah lubang yang tak tembus
- yang di dalamnya ada pelita besar (pelita/sumber cahaya)
- Pelita itu di dalam kaca
- kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara
- yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun 
- Cahaya di atas cahaya

keterangan :
 1. gambar pertama ialah hasil editan saya yang tertuang dari buah pikiran dan qalbu, kebenaran nya mutlak ditangan Allah SWT

2. Sebuah sumber cahaya berada didalam sebuah lubang yang tidak tembus, yang cahaya tersebut seperti didalam kaca yang dibaluri minyak sehingga semakin mengkilau terpantul cahaya, dan terbias oleh cahaya diatas cahaya.



keterangan :
 1. gambar kedua ialah hasil editan saya yang tertuang dari buah pikiran dan qalbu tentang alam semesta atau disebut galaxy, kebenaran nya mutlak ditangan Allah SWT.

alam semesta ialah kumpulan galaxy, dan galaxy ialah kumpulan planet2 termasuk bumi dan juga bulan matahari, dan pada bumi ada diri kita.
nama galaxy yang terkumpul diplanet kita dinamakan galaxy bima sakti, dan galaxy bima sakti 
diluar kumpulan galaxy atau disebut alam semesta, ada ruang lagi, yang kita sebut " diluar alam semesta atau alam ketuhanan. 
alam ketuhanan maksudnya ialah, suatu alam yang tidak terjangkau oleh panca indra siapa pun terkecuali Allah Yang Maha Mengetahui,, maka itu disebut alam ketuhanan. Wallahualam

2. Jika kita perhatikan salah satu galaxy, salah satu nya galaxy bima sakti, maka seperti sebuah cahaya didalam lobang yang tak tembus, dan cahaya itu berlapis ( cahaya diatas cahaya ).

3. Pada setiap Galaxy didalam nya ada cahaya Allah yang menerangi, dan pada kumpulan galaxy masing2 ada cahaya Nya. Maha Suci Allah, yang Maha Mengetahui Segalanya





keterangan :
 1. gambar ketiga ialah hasil editan saya yang tertuang dari buah pikiran dan qalbu tentang perumpamaan nurrullah/ Cahaya Allah yang ada pada diri setiap mahluk termasuk manusia, jin, malaikat, hewan, tumbuhan2 dll

2. Setiap mahluk ada mata nya, dan jika kita perhatikan stuktur mata kita juga ikut terangkum dalam perumpamaan yang dijelaskan 35 surrah Annur ( Cahaya )

3. Mata diumpamakan sebuah lobang yang tak tembus
- Pupil diumpamakan cahaya Allah
- Kornea diumpamakan sebuah bola kaca seperti mutiara yang berkilau dibalur minyak zaitun
- Limbus korena diumpamakan cahaya diatas cahaya
- Sklera diumpamakan sebagai alam ketuhanan yang tidak bisa kita jangkau ( jika bola mata bagian hitam tiada, yang ada hanya putih saja, maka kita tiada memiliki cahaya Allah/petunjuk Allah, dalam arti kata "buta"
- penglihatan kita termasuk cahaya yang berlapis atau cahaya diatas cahaya,maka itu dapat melihat karena ada nya cahaya Allah ( perumpamaan dari pupil dan kornea )








Kesimpulan :

Jadi setiap sesuatu yang tersembunyi di dalam diri kita, penglihatan kita, sampai diseluruh jagad dan di luar jagad (alam ketuhanan ), Dia lah yang paling mengetahuinya..

maka dari itu, jika seorang hamba Allah yang paham tentang makhrifat penglihatan Allah, maka ketika penglihatan yg buruk termasuk melihat aurat yang bukan mukhrim nya ( dilarang Allah ) terlihat dipandangan bola mata nya, maka diri nya akan merasa malu karena dibola mata nya ada Allah yaitu ada cahaya Allah/ petunjuk Allah SWT.

bola mata menghasilkan penglihatan atau pandangan, dan petunjuk terlewatkan dahulu dari penglihatan kita,
begitu juga dengan hati kita, di hati kita juga ada mata nya, jika tiada mata hati, maka tiada pula petunjuk yang didapat. Masya Allah.. segala sesuatu yang diciptakan Allah ialah penciptaan yang sebaik2nya.

Barokallah











Kebenaran Alqur'an Kun Fayakun

Salamun Alaikum wahai para saudara ku..

dihari siang bolong ini saya ingin menterjamahkan, sebuah ayat dari kebenaran Alqur'an yang nyata

Penjelasan

“Innama amruhu idza arada syaian an yaqula lahu kun fayakun.” (Sesungguhnya urusannya-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah ia,” Qs. Yasin [36]:82).

Ayat mulia ini merupakan salah satu ayat unggul al-Qur’an yang mendeskripsikan kalimat pengadaan dan penjadian dan menyatakan, “Allah Swt dalam menjadikan dan mengadakan segala sesuatu yang kejadiannya dikehendaki, tidak membutuhkan kepada sesuatu yang lain kecuali kepada Dzat-Nya sendiri,

Yang dimaksud dengan bacaan “amr” pada ayat yang menjadi obyek bahasan adalah “sya’n” (urusan, kedudukan) artinya ayat tersebut ingin menandaskan, “Urusan (kedudukan) Tuhan tatkala menghendaki penciptaan satu makhluk dari seluruh makhluk adalah demikian, bukan bermaksud amr (perintah) sebagai lawan nahi (larangan). Tatkala Tuhan ingin menciptakan satu entitas (makhluk) maka Dia menggunakan kalimat “amr.” Karena itu, makna kalimat “idzâ aradâ” adalah bahwa tatkala segala sesuatu berada dalam obyek kehendak Tuhan, maka sya’n (kedudukan atau urusan) Tuhan adalah berkata kepada sesuatu tersebut untuk menjadi (kun) dan maka jadilah ia (fayakun). Namun yang menjadi titik tekan di sini bukan lafaz “kun” melainkan kehendak (iradah) Tuhan. Demikian juga dalam kondisi ini obyek bicara Tuhan juga bukanlah obyek yang memiliki indra pendengaran dan mendengarkan pembicaraan dengan dua telinganya kemudian mengada, lantaran apabila obyek bicara sudah mewujud (sebelumnya) maka tidak perlu lagi diwujudkan.  Karena itu, ayat yang menjadi obyek bahasan merupakan sebuah firman yang mengandung analogi dan karena Dzat Allah Swt apabila mengendaki wujudnya segala sesuatu maka tanpa ada jeda dan selisih akan segera mewujud.

kebenaran kata kun Allah SWT

“Innama amruhu idza arada syaian an yaqula lahu kun fayakun.”
ayat diatas,

Selasa, 22 Maret 2016

Ahli Ruqyah Vs Ahli Dzikirullah

(Al-'A`rāf):180 - Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


Assalamualaikum wr wb

sebagai umat islam tentunya kita bersatu saling membantu, bersama saling membahu dan berjama'ah dalam beribadah fardhu, apa lagi dalam menyampaikan dakwah islamiyah, jangan lah kita mengatakan sesuatu yang kita sendiri belum tahu makna nya. terutama kali tentang berdzikir kepada Allah.

Mata Batin Dalam Al Qur'an Part 2

Assalamualaikum wr wb
Mata hati atau disebut mata batin ialah suatu bentuk yang bertempat didlm diri manusia yang letak nya di tengah-tengah dalam dada, untuk mengandalkan mata batin kita harus menjadi orang yang peka akan perasaan kebaikan, contoh nya ialah disaat kita sedang berjalan atau apa pun, tiba-tiba terlihat pengemis yang meminta-minta.. lalu didalam hati kita tergerak untuk membantu atau bersedekah, maka segera lah dilakukan, jangan ditahan. karena itu merupakan hati perasaan mu yang jika kamu selalu ikuti maka hati itu semakin dekat akan diri kita, semakin dekat dalam kata lain ialah kita akan semakin mengenal dengan perasaan baik yang timbul dari dalam hati kita. maka lama kelamaan kita akan menjadi peka dengan perasaan yang secara tak langsung kita peka terhadap Alqur'an dan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. coba kita perhatikan nabi Muhammad SAW yang berbudi pekerti luhur, waliyullah yang penuh perasaan dengan menginjak rumput saja penuh rasa bersalah, para alim ulama yang penuh kebaikan dalam kehidupannya, tak lain sikap yang mereka jalani ialah hasil dari buah mata hati yang dengan petunjuk Illahi..

maka wahai saudara ku, berbuat lah selalu kebaikan, karena orang yg memiliki mata hati itu adalah orang-orang yang beriman, jangan ragu untuk berkasih sayang sesama mukmin karena rasa iri dan benci itu hanyalah penumpul mata hati kita..